Mengajar hari ini, menyiapkan generasi esok

  • – Hasan al-Bashri

    "Jika seorang mencari ilmu, maka itu akan tampak di wajah, tangan, dan lidahnya serta dalam kerendahan hatinya kepada Allah".

  • – Imam Syafi’i

    "Ilmu adalah yang memberikan manfaat, bukan yang sekadar hanya dihafal".

  • – Sufyan bin Uyainah

    "Tahapan pertama dalam mencari ilmu adalah mendengarkan, kemudian diam dan menyimak dengan penuh perhatian, lalu menjaganya, lalu mengamalkannya dan kemudian menyebarkannya"

  • – Imam Syafi’i

    "Barangsiapa belum pernah merasakan pahitnya menuntut ilmu walau sesaat, ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya"

  • – Ali bin Abi Thalib

    "Ilmu itu ada dua macam: apa yang diserap dan yang didengar. Dan yang didengar tidak akan memberikan manfaat jika tidak diserap"

14 November 2025

Jejak di Balik Pintu Senyap

https://herisusantonews.blogspot.com/2025/11/jejak-di-balik-pintu-senyap.html

Di sebuah desa kecil yang dikelilingi hutan, kabut pagi menghangatkan suasana dengan warna kelabu yang lembut. Di dalamnya, terdapat dua sahabat lama, Alya dan Dara, yang terikat oleh kenangan masa kecil dan rahasia yang tersimpan dalam hati masing-masing. Persahabatan mereka bukan hanya sekedar hubungan biasa; ini adalah ikatan yang digambarkan seperti pasangan bangau yang selalu kembali ke titik yang sama meski berkelana jauh.

Namun, kedamaian desa itu terganggu ketika Dara menghilang secara misterius. Sebelum kepergiannya, sebuah konflik kecil telah memisahkan mereka, meninggalkan Alya dalam kesedihan dan kebingungan. Suatu malam, saat Alya membuka buku harian Dara, ia menemukan kunci tua yang tergeletak di antara halaman-halaman yang penuh kenangan. Catatan kecil yang menyertainya berbunyi, “Seperti bangau, kita akan pulang ke tempat yang sama. Temukan aku di jejak terakhir.”

Dengan perasaan gelisah, Alya mulai merasakan kehadiran yang aneh di rumahnya. Setiap malam, ada suara langkah yang mengganggu ketenangan, seolah sesuatu mengawasinya dari kegelapan. Ketika hujan turun, membasahi tanah dan menciptakan jejak basah di jalan setapak, Alya merasa terdorong untuk mengikuti jejak itu menuju hutan.

Dalam pencariannya, Alya menemukan gubuk tua—markas rahasia mereka semasa kecil. Hanya ada satu pintu di sana, pintu yang berderit menggema dalam kesunyian, tetapi isi di dalamnya lebih mengejutkan. Dinding gubuk itu dipenuhi simbol-simbol aneh, seolah-olah menyimpan pesan-pesan dari masa lalu mereka. Setiap simbol mengingatkan Alya bahwa meski hubungan mereka tak selalu mulus, mereka selalu berhasil menemukan jalan pulang, seperti bangau yang kembali ke sarangnya.

Ketika Alya berusaha membuka kotak kayu yang terkunci dengan kunci tua tersebut, ia bertemu dengan Nenek Suri, seorang tetua desa yang dikenal dengan kebijaksanaannya. Nenek Suri menambahkan lapisan misteri ketika ia mengaku melihat Dara malam sebelum ia menghilang. “Ia terlihat seperti sedang meninggalkan pesan pada dunia,” ujarnya, matanya menyiratkan bahwa ada lebih banyak yang perlu diungkap.

Dari dalam kotak kayu itu, Alya menemukan surat-surat kecil dan rekaman suara Dara. Rekaman itu mengungkap sesuatu yang mengejutkan—Dara tahu bahwa Alya berencana pergi meninggalkan desa dan merasa persahabatan mereka memudar dalam perjalanan itu. Setiap teka-teki yang ditinggalkannya adalah caranya untuk membuat Alya menyadari bahwa meskipun jarak memisahkan mereka, persahabatan mereka tetap hidup dan selalu bisa kembali utuh.

Dengan hati yang berdebar, Alya merasakan ledakan emosi ketika ia menyadari betapa dalam dan tulusnya hubungan mereka. Namun, di tengah renungannya, muncul rasa khawatir. Apakah dia sudah terlambat? Apakah dia dapat membawa Dara kembali?

Ketika badai mulai melanda desa, Alya berlari menuju tepi sungai, tempat di mana mereka sering bermain. Di sana, di balik kabut, ia menemukan Dara yang basah kuyup dan ketakutan. Ternyata, ia terjebak di tengah badai saat mencoba menyiapkan “misteri” untuk Alya. Dalam pelukan mereka yang hangat, air mata keduanya mengalir, saling mengakui rasa takut kehilangan yang begitu mendalam.

***

“Persahabatan adalah kunci tua—terlihat usang, tetapi ia membuka pintu-pintu yang tidak dimasuki orang lain. Dan seperti bangau, kami selalu menemukan jalan pulang, meski diterpa ribuan kabut.”

Dalam kisah ini, Alya dan Dara belajar bahwa sahabat sejati tidak selalu hadir dalam bentuk kata-kata. Dengan jejak yang tertinggal, mereka menemukan diri mereka sendiri dan menguatkan kembali ikatan yang pernah goyah. Jarak bukanlah akhir dari hubungan mereka, tetapi kesempatan untuk kembali dengan pengertian baru. Masa lalu, selama kita tahu kunci untuk membukanya, bukanlah beban, melainkan bagian yang memperkuat cerita persahabatan mereka.

Share:

13 November 2025

Rencana Pembelajaran Mendalam Bahasa Indonesia Kelas 1 SD Semester 1 - Aku Bisa!

https://herisusantonews.blogspot.com/2025/11/rencana-pembelajaran-mendalam-bahasa-indonesia-kelas-1-sd-aku-bisa.html

Setiap anak memiliki potensi luar biasa yang tumbuh melalui pengalaman belajar yang menyenangkan. Tema “Aku Bisa!” mengajak siswa kelas 1 SD untuk mengenal dan percaya pada kemampuan diri mereka sendiri. Melalui pembelajaran Bahasa Indonesia, siswa diajak mengekspresikan hal-hal sederhana yang dapat mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menyapu, merapikan buku, atau membantu orang tua di rumah. Dengan cara ini, kegiatan belajar menjadi sarana menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian sejak dini.

Dalam pembelajaran mendalam ini, siswa berlatih mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis melalui kegiatan yang interaktif dan kontekstual. Mereka belajar menyusun kalimat sederhana seperti “Aku bisa menulis,” atau “Aku bisa membantu ibu.” Guru berperan sebagai pendamping yang memotivasi siswa untuk berani mencoba dan bangga terhadap setiap usaha yang dilakukan.

Baca juga :

Rencana Pembelajaran Mendalam Bahasa Indonesia Kelas 1 SD Semester 1 : Awas Kuman!

Melalui RPP “Aku Bisa!”, proses belajar Bahasa Indonesia tidak hanya berfokus pada kemampuan berbahasa, tetapi juga pada penguatan karakter positif seperti semangat, tanggung jawab, dan rasa percaya diri. Mari jadikan kelas sebagai ruang tumbuh yang penuh semangat, di mana setiap anak belajar berkata dengan bangga: “Aku bisa!”

Share:

Rencana Pembelajaran Mendalam Bahasa Indonesia Kelas 1 SD Semester 1 - Awas Kuman

https://herisusantonews.blogspot.com/2025/11/rencana-pembelajaran-mendalam-bahasa-indonesia-kelas-1-sd-awas-kuman.html

Rencana Pembelajaran Mendalam Bahasa Indonesia Kelas 1 SD Semester 1: Awas Kuman!

Menjaga kebersihan diri adalah kebiasaan sederhana namun sangat penting untuk kesehatan, terutama bagi anak-anak di usia sekolah dasar. Melalui tema “Awas Kuman!”, siswa kelas 1 SD diajak untuk mengenal pentingnya hidup bersih dengan cara yang menyenangkan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Pembelajaran ini tidak hanya mengajarkan bahasa, tetapi juga menanamkan nilai tanggung jawab dan kepedulian terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Dalam pembelajaran mendalam ini, siswa diajak menyimak cerita bergambar, berdiskusi tentang kebersihan, serta menulis dan bercerita dengan kalimat sederhana. Aktivitas-aktivitas tersebut membantu mereka mengembangkan kemampuan berbahasa sekaligus memahami makna penting dari menjaga kebersihan. Dengan cara ini, pelajaran Bahasa Indonesia menjadi sarana membangun kebiasaan baik dan karakter positif sejak dini.

Baca juga :

Rencana Pembelajaran Mendalam Bahasa Indonesia Kelas 1 SD Semester 1 - Ayo Bermain

Melalui RPP “Awas Kuman!” ini, guru dapat mengemas kegiatan belajar yang interaktif dan kontekstual. Anak-anak belajar berbicara, mendengar, membaca, dan menulis sambil memahami pesan moral yang bermanfaat. Mari wujudkan suasana belajar Bahasa Indonesia yang penuh makna — di mana siswa tidak hanya pandai berkata, tetapi juga bertindak menjaga kebersihan dan kesehatan diri mereka.

Share:

12 November 2025

Tugas Uji Kemahiran Ms Word #2

Halo, siswa hebat kelas X SMK! 👋
Di era digital seperti sekarang, kemampuan mengolah dokumen dengan tampilan menarik dan profesional adalah keterampilan penting yang harus dimiliki setiap pelajar. Salah satu aplikasi yang sering kita gunakan untuk itu adalah Microsoft Word. Tidak hanya sekadar mengetik, Word juga memiliki beragam fitur yang bisa membuat laporan, proposal, atau tugas sekolahmu terlihat rapi dan menarik.

Pada materi kali ini, kita akan belajar dan berlatih cara menyisipkan gambar, membuat serta memodifikasi tabel, dan menambahkan penomoran halaman. Ketiga fitur ini sering digunakan dalam pembuatan laporan kegiatan, proposal lomba, atau dokumen administrasi lainnya. Dengan menguasainya, kamu akan lebih percaya diri dalam mengerjakan berbagai tugas akademik maupun dunia kerja nanti.

Baca juga :

Materi Ms Word : Menyisipkan gambar, membuat tabel dan membuat penomoran halaman

Pelajari dan jawab pertanyaan di dalam video :
1. Video tutorial menyisipkan gambar ke dalam dokumen Ms Word


Petunjuk : Jika ingin memperbesar tampilan layar saat membuka / menjalankan video, bisa klik tombol ini di kanan atas !


2. Video tutorial membuat tabel


3. Video tutorial membuat penomoran halaman
Melalui tugas yang akan kamu kerjakan, kamu diharapkan mampu mempraktikkan langsung semua langkah yang sudah dipelajari di kelas. Buatlah dokumen Word dengan tampilan kreatif dan profesional — sertakan gambar kegiatan sekolahmu, tabel data sederhana, serta penomoran halaman yang rapi.
Selamat berkarya dan tunjukkan bahwa kamu siap menjadi generasi digital yang cerdas dan kreatif! 💪✨
Berikut ini tugasnya :
Share:

Materi Ms Word : Menyisipkan Gambar, Membuat & Memodifikasi Tabel, serta Penomoran Halaman

📘 MATERI AJAR INFORMATIKA KELAS X

Topik : Pengoperasian Microsoft Word

Subtopik : Menyisipkan Gambar, Membuat & Memodifikasi Tabel, serta Penomoran Halaman


🏫 Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa mampu:

  1. Menyisipkan gambar ke dalam dokumen Word dengan berbagai cara.

  2. Membuat tabel dan memodifikasinya (menambah baris, kolom, menggabungkan sel, dan mengubah tampilan).

  3. Menambahkan dan mengatur penomoran halaman dengan format berbeda.

  4. Menggunakan fitur-fitur tersebut untuk mempercantik dan memperjelas dokumen laporan sekolah atau tugas proyek.


💡 Pengantar Kontekstual

“Bayangkan kamu sedang membuat laporan kegiatan Praktik Kerja Lapangan atau proposal lomba sekolah. Supaya laporanmu menarik dan mudah dibaca, kamu perlu menambahkan gambar dokumentasi, tabel data kegiatan, dan penomoran halaman agar terlihat rapi dan profesional. Nah, hari ini kita akan belajar cara melakukannya di Microsoft Word!”


🧩 BAGIAN 1 — Menyisipkan Gambar di Microsoft Word

📎 Langkah-langkah:

  1. Klik menu Insert (Sisipkan) → pilih Pictures (Gambar).

  2. Pilih sumber gambar:

    • This Device → jika gambar tersimpan di komputer.

    • Online Pictures → jika ingin mencari dari internet.

  3. Setelah gambar muncul, gunakan titik-titik di pinggir gambar untuk mengatur ukuran.

  4. Gunakan menu Picture Format untuk:

    • Mengubah bentuk gambar (Shape)

    • Memberi efek bayangan atau bingkai

    • Mengatur posisi teks (Wrap Text: Square, Behind Text, In Front of Text, dll)


🧩 BAGIAN 2 — Membuat dan Memodifikasi Tabel

📎 Membuat Tabel:

  1. Klik Insert → Table → Tentukan jumlah kolom dan baris.

  2. Tabel akan muncul di dokumen.

  3. Isi tabel sesuai data (contoh: Jadwal Piket, Daftar Nilai, atau Data Kegiatan).

🧰 Memodifikasi Tabel:

  • Tambah Baris/Kolom: Klik kanan → Insert → pilih posisi baris/kolom.

  • Hapus Baris/Kolom: Klik kanan → Delete Cells.

  • Gabung Sel: Blok beberapa sel → klik kanan → Merge Cells.

  • Atur Gaya Tabel:

    • Pilih tabel → buka menu Table Design.

    • Pilih gaya yang diinginkan (warna, garis, efek).

    • Atur perataan teks (tengah, kiri, kanan) dan ukuran kolom/baris.


🧩 BAGIAN 3 — Membuat Penomoran Halaman

📎 Langkah-langkah:

  1. Klik Insert → Page Number.

  2. Pilih posisi nomor halaman:

    • Top of Page → di atas (Header)

    • Bottom of Page → di bawah (Footer)

  3. Pilih gaya angka (misal: 1, 2, 3 atau i, ii, iii).

  4. Klik Format Page Numbers jika ingin mengganti gaya atau memulai dari nomor tertentu.

💡 Tips:

  • Untuk halaman pertama tanpa nomor (misal pada cover):
    Pilih Different First Page di tab Header & Footer Tools.



Share:

08 November 2025

Rencana Pembelajaran Mendalam Bahasa Indonesia Kelas 1 SD Semester 1 - Ayo Bermain

Tema “Ayo Bermain” pada pembelajaran kelas 1 SD menjadi salah satu topik yang paling disukai siswa karena menggabungkan kegiatan belajar dengan aktivitas yang menyenangkan. Melalui RPP Kelas 1 SD Tema Ayo Bermain, guru dapat membantu siswa mengenal nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, serta melatih keterampilan berbahasa dan motorik halus. Pembelajaran ini dirancang agar anak belajar sambil bermain, sesuai dengan karakteristik peserta didik usia dini yang gemar bereksplorasi dan bergerak aktif.

Dalam kegiatan pembelajaran, siswa diajak untuk melakukan berbagai aktivitas seperti menyimak cerita tentang permainan tradisional, mengenal aturan bermain, serta menirukan bunyi-bunyi yang muncul dari permainan di sekitar mereka. Melalui pendekatan ini, anak-anak tidak hanya belajar memahami isi cerita, tetapi juga mengembangkan kemampuan sosial, komunikasi, dan imajinasi. RPP Tema Ayo Bermain kelas 1 SD ini membantu guru menciptakan suasana belajar yang riang, kolaboratif, dan bermakna.

Baca juga :

Rencana Pembelajaran Mendalam Kelas 1 SD Bahasa Indonesia Semester 1 - Topik Bunyi

Bagi guru yang ingin menghadirkan kegiatan belajar yang seru namun tetap edukatif, contoh RPP kelas 1 SD Tema Ayo Bermain ini bisa menjadi referensi yang tepat. RPP ini disusun selaras dengan prinsip Kurikulum Merdeka, mendorong siswa untuk aktif, kreatif, dan berpikir kritis melalui pengalaman belajar sehari-hari. Mari kita ciptakan pembelajaran yang membuat anak-anak senang datang ke sekolah dan belajar dengan penuh semangat!

Share:

Subscribe Us

Latihan TKA (SD, SMP, SMA/SMK)

Latihan TKA (SD, SMP, SMA/SMK)
Berlatih dan Bisa

Pengikut

Statistik Pengunjung

Promo