ULANGAN BERPIKIR KOMPUTASIONAL SMK KELAS X
Link untuk melaksanakan ulangan :
- XAPH3 (Mulai Mengerjakan) (REMIDI)
- XBU1 (Mulai Mengerjakan) (Remidi)
- XBU2 (Mulai Mengerjakan)
- XBU3 (Mulai Mengerjakan)
- XBU4 (Mulai Mengerjakan)
Mengajar hari ini, menyiapkan generasi esok
"Jika seorang mencari ilmu, maka itu akan tampak di wajah, tangan, dan lidahnya serta dalam kerendahan hatinya kepada Allah".
"Ilmu adalah yang memberikan manfaat, bukan yang sekadar hanya dihafal".
"Tahapan pertama dalam mencari ilmu adalah mendengarkan, kemudian diam dan menyimak dengan penuh perhatian, lalu menjaganya, lalu mengamalkannya dan kemudian menyebarkannya"
"Barangsiapa belum pernah merasakan pahitnya menuntut ilmu walau sesaat, ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya"
"Ilmu itu ada dua macam: apa yang diserap dan yang didengar. Dan yang didengar tidak akan memberikan manfaat jika tidak diserap"
ULANGAN BERPIKIR KOMPUTASIONAL SMK KELAS X
Link untuk melaksanakan ulangan :
Materi Berpikir Komputasional - Algoritma
Resep Rahasia di Balik Teknologi dan Kehidupan Sehari-hari
Bayangkan kamu ingin membuat telur mata sapi yang sempurna. Kamu pasti mengikuti serangkaian langkah, kan? Mulai dari menyiapkan wajan, menuang minyak, memecahkan telur, hingga memberinya garam. Nah, **urutan langkah-langkah yang logis untuk menyelesaikan suatu tugas itulah yang disebut algoritma.** Sama seperti resep masakan, algoritma memberikan instruksi yang jelas untuk mencapai hasil yang diinginkan. Komputer, aplikasi di ponselmu, bahkan rutinitas pagimu, semuanya berjalan berdasarkan algoritma!
Setiap instruksi harus jelas dan tidak memiliki makna ganda (ambigu). Komputer tidak bisa menebak-nebak!
Algoritma harus memiliki titik berhenti. Ia tidak boleh berjalan selamanya tanpa akhir yang jelas.
Harus menghasilkan solusi dari masalah dalam waktu dan sumber daya yang wajar. Tidak bertele-tele.
Mungkin kamu tidak sadar, tapi setiap hari kamu berinteraksi dengan berbagai macam algoritma. Berikut beberapa contohnya:
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa postingan teman A muncul lebih dulu daripada teman B? Algoritma media sosial menganalisis interaksimu (like, comment, share) untuk menentukan konten apa yang paling relevan dan menarik bagimu, lalu menampilkannya di urutan teratas.
Saat kamu mencari rute dari rumah ke sekolah, aplikasi peta menggunakan algoritma kompleks (seperti Algoritma Dijkstra) untuk menghitung jarak, kondisi lalu lintas, dan jalan yang tersedia, lalu memberikanmu rute tercepat atau terpendek dalam hitungan detik.
Ketika kamu mengetik sesuatu di mesin pencari, algoritma seperti PageRank milik Google bekerja. Ia menyisir miliaran halaman web, menilai relevansi dan otoritas setiap halaman, dan menyajikannya dalam bentuk daftar peringkat yang paling sesuai dengan pencarianmu.
Situs belanja online menggunakan algoritma untuk merekomendasikan produk. Jika kamu membeli sepatu lari, ia akan menganalisis data dari jutaan pengguna lain dan mungkin akan merekomendasikan "kaus kaki olahraga" atau "botol minum" karena pengguna lain sering membeli barang-barang tersebut bersamaan.
LKPD Berpikir Komputasional - Algoritma
Petunjuk :
Misi: Master Chef Challenge!
Ciptakan resep (algoritma) paling sempurna dan anti-gagal untuk membuat **"Kopi Susu Gula Aren Kekinian"**. Ingat, Koki Amatir akan mengikuti setiap instruksi **SECARA HARFIAH**!
Pikirkan: Apakah takaran, bahan, dan urutan sudah jelas, logis, dan tidak bisa disalahartikan?
Serahkan resep kepada **Quality Control**. Minta ia membaca dan mencari potensi "bug" atau kebingungan dalam resep.
Diskusikan bersama dalam tim Anda dan jawab pertanyaan berikut.
LKPD Berpikir Komputasional - Topik Abstraksi SMK Kelas X SMK
Masalah: Kantin sekolah kita seringkali kacau saat jam istirahat. Antrean panjang, pesanan sering salah, dan proses pembayaran sangat lambat.
Misi Kalian: Sebagai sebuah tim pengembang aplikasi, kalian ditugaskan untuk merancang tampilan antarmuka (interface) aplikasi pemesanan makanan kantin yang super simpel dan efisien untuk mengatasi semua masalah tersebut.
Pembelajaran Berpikir Komputasional - Abstraksi
.jpg)
Menjelaskan konsep abstraksi dalam berpikir komputasional menggunakan bahasa mereka sendiri.
Mengidentifikasi detail-detail penting dan membuang informasi yang tidak relevan dari suatu permasalahan kompleks.
Menerapkan konsep abstraksi untuk menyederhanakan suatu sistem atau masalah dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Mendesain sebuah model sederhana (representasi abstrak) dari sebuah sistem sebagai solusi atas masalah yang diberikan.
Mengembangkan sikap kritis, kreatif, dan kolaboratif dalam kerja kelompok
Selamat datang di pelajaran interaktif! Hari ini, kita akan membuka salah satu kekuatan super dalam Berpikir Komputasional yang kamu gunakan setiap hari tanpa sadar.
Abstraksi adalah seni menyaring informasi. Kita fokus pada hal-hal yang paling penting dan mengabaikan detail yang tidak relevan. Mari kita lihat contohnya.
Ini adalah foto kucing dengan semua detailnya: bulu, kumis, warna mata, dll. Informasi ini sangat kaya dan lengkap.
Kapan ini berguna?
Saat kamu ingin melukisnya, mempelajarinya untuk pelajaran biologi, atau saat memilih kucing untuk diadopsi.
Ini adalah ikon kucing. Kita membuang semua detail dan hanya menyisakan ide dasarnya: "ini adalah kucing".
Kapan ini berguna?
Sebagai ikon aplikasi, emoji di chat, atau rambu lalu lintas. Cepat dikenali dan hemat ruang!
Sekarang giliranmu menggunakan kekuatan abstraksi. Kantin sekolah kita sedang dalam masalah: antrean panjang, pesanan salah, dan pembayaran lambat. Misimu adalah merancang antarmuka aplikasi pemesanan makanan yang super simpel untuk mengatasi kekacauan ini.
Untuk membuat aplikasi yang efisien, kita harus memfilter fitur. Mana yang harus ada di halaman utama, dan mana yang bisa kita "sembunyikan" atau buang? Inilah proses abstraksi dalam aksi.
Arahkan kursor ke grafik untuk melihat detail. Grafik ini menunjukkan fitur mana yang paling penting (skor tinggi) untuk ditampilkan berdasarkan tujuan kita.
Kamu sudah melihat bagaimana abstraksi bekerja. Sekarang, coba temukan contoh lain di sekitarmu.
RPP / Modul Ajar Berpikir Komputasional SMK Kelas X Topik Pattern Recognition

Kita semua tahu, di balik setiap jam pelajaran yang seru dan penuh makna di dalam kelas, ada persiapan matang yang tak terlihat. Salah satu jantung dari persiapan itu adalah RPP atau yang kini kita kenal sebagai Modul Ajar. Ini bukan sekadar dokumen administratif untuk memenuhi kewajiban, melainkan kompas yang memandu kita dalam mengarungi lautan ilmu bersama para peserta didik.
Namun, kita juga harus jujur. Di tengah padatnya jadwal mengajar, menilai, dan berbagai tugas lainnya, merancang sebuah modul ajar yang ideal dari awal sering kali menjadi tantangan tersendiri. Waktu dan energi yang terbatas kadang membuat kita butuh sedikit inspirasi untuk memulai.
Nah, berangkat dari semangat untuk saling berbagi dan berkolaborasi, pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan contoh RPP/Modul Ajar Informatika / Topik Recognition yang telah saya susun.
Harapan saya, apa yang saya bagikan ini tidak menjadi sebuah template yang kaku, melainkan menjadi percikan ide yang bisa Bapak dan Ibu adopsi, adaptasi, dan kembangkan sesuai dengan keunikan karakter siswa dan kondisi di sekolah masing-masing.
LKPD (Lembar Kegiatan Peserta Didik) Berpikir Komputasional - Pattern Recognition Kelas X SMK
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) adalah salah satu alat pembelajaran yang efektif digunakan dalam proses belajar mengajar, khususnya pada mata pelajaran Informatika. LKPD dirancang untuk memandu peserta didik dalam memahami konsep-konsep penting melalui serangkaian tugas, latihan, dan aktivitas yang sistematis. Dengan menggunakan LKPD, guru dapat memfasilitasi pembelajaran yang lebih interaktif dan mandiri, sehingga peserta didik dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, serta kemampuan problem solving dalam konteks teknologi informasi dan komputasi.
Dalam pembelajaran Informatika, LKPD dapat disusun dengan berbagai pendekatan, seperti project-based learning atau exploratory learning, sesuai dengan materi yang diajarkan. Misalnya, LKPD dapat berisi panduan langkah-langkah pembuatan program sederhana, analisis algoritma, atau eksperimen dengan perangkat lunak tertentu. Melalui LKPD, peserta didik tidak hanya memahami teori tetapi juga langsung mempraktikkan pengetahuan mereka, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Selain itu, LKPD juga membantu guru dalam menilai perkembangan peserta didik secara objektif melalui hasil kerja yang terstruktur.
LKPD dekomposisi :
Pembelajaran Berpikir Komputasional - Detektif Pola
Mengungkap Misteri dengan Kekuatan Berpikir Komputasional
Selamat datang, Detektif! Hari ini, Anda akan diuji untuk memecahkan serangkaian kasus misterius. Senjata utama Anda bukanlah pistol atau lencana, melainkan otak Anda. Anda harus menggunakan kemampuan **Pengenalan Pola** untuk melihat apa yang tidak terlihat oleh orang lain.
Siapkan pikiran Anda. Misi dimulai sekarang!
Sebuah pesan aneh ditinggalkan dalam bentuk simbol. Apa urutan selanjutnya?
Pilih bentuk selanjutnya:
Pelaku meninggalkan jejak berupa deret angka. Pecahkan kodenya!
1, 4, 9, 16, 25, __, __
Sebuah pesan terenkripsi ditemukan. Apa artinya?
"NJTJ EFULFUJG QPMB"
*Petunjuk: Coba geser setiap huruf satu langkah ke belakang (B → A).
Terkadang, petunjuk ada di depan mata. Lihat sekelilingmu. Pola apa yang kamu temukan di dunia nyata?
Kasus ini untuk melatih observasi. Tidak ada jawaban benar atau salah. Tuliskan saja temuanmu!
Kemampuan mengenali pola bukan hanya untuk detektif. Komputer menggunakannya setiap detik untuk membuat hidup kita lebih mudah.
Mengenali **pola seleramu** dari lagu yang kamu suka untuk menyarankan lagu baru yang mungkin kamu nikmati.
Mengenali **pola unik wajahmu** (jarak mata, bentuk hidung) untuk membuka kunci ponsel dengan aman.
Mengenali **pola data cuaca** (suhu, angin, kelembapan) dari masa lalu untuk memprediksi cuaca esok hari.
MEMBUAT STORY TELLING MENGGUNAKAN SCRATCH
Anak-anak sekalian, kegiatan pembelajaran hari ini adalah membuat contoh aplikasi sederhana, yaitu story telling menggunakan scratch.
Kegiatan pembelajarannya adalah :
Pembelajaran Scratch 1 - Mengenal Area Kerja Scratch
Kegiatan pembelajaran hari ini adalah mengenal area kerja aplikasi Scratch
Silakan klik link di bawah ini untuk memulai belajar materi dan mengerjakan soal di dalamnya !
Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakaatuh
Materi 1 - Pemrograman Scratch (Mengenal Area Kerja dan Pallete Code)

Selamat datang di pelajaran pemrograman Scratch! Dalam dunia yang semakin digital ini, kemampuan untuk memprogram menjadi sangat penting. Scratch adalah alat yang menyenangkan dan interaktif yang dirancang untuk memperkenalkan konsep pemrograman kepada anak-anak dan pemula.
Pembelajaran Validitas Sumber Data (Mata Pelajaran Informatika Kelas X SMK) Elemen Materi Berpikir Komputasional
Tujuan Pembelajarannya adalah peserta didik mampu menganalisis validitas sumber data.
Adapun urutan kegiatan pembelajarannya adalah :
Validitas Sumber Data : Materi Berpikir Komputasional, Mata Pelajaran Informatika SMK / SMA
Tujuan Pembelajaran
1.
Peserta didik mampu menganalisis validitas
sumber data
2.
Konsep struktur data dan algoritma standar
3.
Mengalikasikan proses komputasi yang dilakukan
manusia secara mandiri atau kelompok untuk mendapatkan data yang bersih, benar
dan terpercaya
4.
Mengaplikasikan struktur data dan algoritma
standar untuk menghasilkan berbagai solusi dalam menyelesaikan persoalan yang
mengandung himpunan data berstruktur kompleks dengan volume tidak kecil
Tugas Siswa 2 : Elemen Berpikir Komputasional (Sub Tema : Penalaran Induktif, Deduktif dan Abduktif)
Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh
Anak-anakku Kelas …
Hari ini pembelajaran Informatika : Elemen Berpikir Komputasional
Sub Tema : Penalaran Induktif, Deduktif dan Abduktif
Agenda pembelajarannya adalah :
Tugas Siswa 1 : Elemen Berpikir Komputasional (Sub Tema Proposisi, Negasi/Ingkaran, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi)
Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh
Anak-anakku Kelas …
Hari ini pembelajaran Informatika : Elemen Berpikir Komputasional
Sub Tema : Proposisi, Negasi/Ingkaran, Konjungsi,
Disjungsi, Implikasi dan Inferensi
Agenda pembelajarannya adalah :
Soal Tantangan : Materi Berpikir Komputasional (Computasional Thinking) Kurikulum Merdeka SMK/SMA/MA
Baca juga :
Materi Pelajaran #1 Berpikir Komputasional (Computasional Thinking) Kurikulum Merdeka SMK/MA/SMA (Resume)
Computasional thinking adalah metode menyelesaikan persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer (informatika).