Facebook

Materi 1 - Pemrograman Scratch (Mengenal Area Kerja dan Pallete Code)

Materi 1 - Pemrograman Scratch (Mengenal Area Kerja dan Pallete Code)

Selamat datang di pelajaran pemrograman Scratch! Dalam dunia yang semakin digital ini, kemampuan untuk memprogram menjadi sangat penting. Scratch adalah alat yang menyenangkan dan interaktif yang dirancang untuk memperkenalkan konsep pemrograman kepada anak-anak dan pemula.

Apa itu Scratch?

Scratch adalah platform pemrograman visual yang memungkinkan pengguna untuk membuat animasi, permainan, dan cerita interaktif tanpa harus menulis kode dalam bentuk teks. Dengan menggunakan blok-blok kode yang dapat diseret dan dijatuhkan, kamu dapat merangkai instruksi dengan cara yang intuitif dan mudah dipahami.

Mengapa Scratch?

  1. Mudah Dipahami: Scratch menggunakan antarmuka yang ramah pengguna, sehingga memudahkan siapa saja untuk mulai belajar pemrograman.
  2. Kreativitas: Scratch memberi kebebasan untuk berkreasi. Kamu bisa membuat proyek yang unik dan sesuai dengan imajinasimu.
  3. Komunitas: Scratch memiliki komunitas global di mana kamu bisa berbagi proyek dan mendapatkan inspirasi dari karya orang lain.

Tujuan Pembelajaran

  1. Memahami Konsep Dasar Pemrograman: Kamu akan belajar tentang algoritma, logika, dan struktur pemrograman dasar.
  2. Mengembangkan Keterampilan Kreatif: Dengan Scratch, kamu akan belajar bagaimana menyampaikan ide dan cerita melalui media digital.
  3. Kolaborasi dan Komunikasi: Dalam proyek grup, kamu akan belajar bekerja sama dan berbagi ide dengan teman-temanmu.

Apa yang Akan Kita Pelajari?

  • Pengenalan antarmuka Scratch
  • Membuat karakter (sprite) dan latar belakang
  • Menyusun blok kode untuk menggerakkan sprite
  • Menggunakan suara dan efek
  • Menciptakan permainan sederhana dan animasi

Dengan semangat eksplorasi dan kreativitas, mari kita mulai perjalanan kita dalam dunia pemrograman Scratch! Siapkan dirimu untuk bersenang-senang dan belajar banyak hal baru.

### Materi Pelajaran: Pengenalan Aplikasi Scratch dan Area Kerja

#### 1. Pengenalan Aplikasi Scratch

**Scratch** adalah platform pemrograman visual yang dikembangkan oleh MIT Media Lab. Aplikasi ini dirancang untuk membantu pengguna, terutama anak-anak dan pemula, belajar konsep pemrograman melalui cara yang menyenangkan. Dengan Scratch, kamu dapat membuat proyek interaktif, seperti permainan, animasi, dan cerita.


**Fitur Utama Scratch:**

- **Antarmuka Visual**: Menggunakan blok kode yang dapat diseret dan dijatuhkan.

- **Komunitas Global**: Memungkinkan pengguna berbagi dan berkolaborasi dalam proyek.

- **Berbasis Web**: Dapat diakses melalui browser tanpa perlu menginstal perangkat lunak.


#### 2. Pengenalan Area Kerja Scratch


Ketika kamu membuka aplikasi Scratch, kamu akan melihat beberapa bagian utama di area kerja:


- **Panggung (Stage)**: Tempat di mana animasi dan permainan ditampilkan. Di sini, kamu akan melihat hasil dari proyek yang kamu buat.

  

- **Sprite**: Karakter atau objek yang berinteraksi di panggung. Kamu dapat menambahkan, menghapus, dan mengubah sprite sesuai kebutuhan proyek.


- **Area Blok Kode**: Di sinilah kamu akan menemukan berbagai blok kode yang dapat digunakan untuk mengontrol sprite dan panggung.


- **Kartu Skrip (Script Area)**: Tempat di mana kamu menyusun dan mengatur blok kode yang telah dipilih.


- **Kartu Kostum dan Suara**: Mengizinkan kamu untuk mengubah tampilan sprite dan menambahkan suara ke dalam proyek.


#### 3. Macam-Macam Kategori Koding Blok dan Fungsinya


Dalam Scratch, blok kode dikelompokkan ke dalam beberapa kategori, masing-masing dengan fungsinya sendiri:


1. **Blok Gerak (Motion)**:

   - **Fungsi**: Mengontrol pergerakan sprite.

   - **Contoh**: `gerak 10 langkah`, `putar 15 derajat`.


2. **Blok Penampilan (Looks)**:

   - **Fungsi**: Mengubah tampilan sprite dan teks yang ditampilkan.

   - **Contoh**: `tampilkan`, `sembunyikan`, `ganti kostum`.


3. **Blok Suara (Sound)**:

   - **Fungsi**: Mengontrol suara yang diputar dalam proyek.

   - **Contoh**: `mainkan suara`, `berhenti bermain suara`.


4. **Blok Kontrol (Control)**:

   - **Fungsi**: Mengatur alur program, seperti pengulangan dan kondisi.

   - **Contoh**: `ulang 10 kali`, `jika... maka`.


5. **Blok Sensor (Sensing)**:

   - **Fungsi**: Mengambil input dari pengguna atau mendeteksi kondisi tertentu.

   - **Contoh**: `apakah kunci ditekan?`, `apa yang dikatakan pengguna?`.


6. **Blok Variabel (Variables)**:

   - **Fungsi**: Menyimpan data dan informasi yang dapat digunakan dalam program.

   - **Contoh**: `ubah skor sebesar 1`, `setel nyawa ke 3`.


7. **Blok Operator (Operators)**:

   - **Fungsi**: Melakukan operasi matematis dan logika.

   - **Contoh**: `jumlahkan 5 dan 10`, `apakah A sama dengan B?`.


#### Kesimpulan

Scratch adalah alat yang hebat untuk belajar pemrograman dasar dengan cara yang menyenangkan. Dengan memahami area kerja dan berbagai kategori blok kode, kamu akan dapat mulai menciptakan proyek kreatifmu sendiri. Selanjutnya, kita akan mulai membuat proyek sederhana menggunakan Scratch. Bersiaplah untuk berkreasi!

Untuk menguji pemahaman kalian tentang materi yang dipaparkan di atas silakan mengerjakan tugas berikut :

KLIK MULAI MENGERJAKAN

Link Kedua

KLIK MULAI MENGERJAKAN (LINK 2)

Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Subscribe Us

Pengikut

Statistik Pengunjung