Facebook

Langkah-Langkah Pembelajaran Terbalik (Flipped Learning)

Langkah-Langkah Pembelajaran Terbalik (Flipped Learning)


Pembelajaran Terbalik, atau Flipped Learning, adalah pendekatan pembelajaran yang mengubah peran tradisional instruksi di dalam kelas dan di luar kelas. Dalam pendekatan ini, materi pembelajaran disajikan kepada siswa di luar kelas melalui video, bahan bacaan, atau sumber daya lainnya sebelum mereka bertemu dengan guru di kelas untuk menjalani kegiatan yang lebih interaktif dan mendalam. Berikut adalah langkah-langkah dalam menerapkan Pembelajaran Terbalik:

1. Identifikasi Tujuan Pembelajaran

Tetapkan tujuan pembelajaran yang jelas dan sesuai dengan kurikulum. Tujuan ini akan menjadi landasan dalam memilih materi yang akan disajikan di luar kelas dan merancang aktivitas di dalam kelas.

2. Pemilihan Materi Pembelajaran

Pilih materi yang cocok untuk pembelajaran terbalik. Materi ini bisa berupa video pembelajaran, bahan bacaan, artikel, atau sumber daya lainnya yang dapat diakses secara mandiri oleh siswa.

3. Pembuatan Konten Pra-Kelas

Buat konten pembelajaran pra-kelas, seperti video pembelajaran singkat, penjelasan, atau ringkasan materi. Pastikan konten ini menggambarkan konsep-konsep kunci yang akan dijelaskan lebih lanjut di dalam kelas.

4. Penyajian Materi di Luar Kelas

Sisipkan tugas untuk siswa untuk mempelajari materi di luar kelas. Ini bisa berupa menonton video, membaca bahan, atau mengeksplorasi sumber daya pembelajaran yang telah disediakan.

5. Kegiatan Interaktif di Kelas

Di dalam kelas, gunakan waktu untuk melakukan kegiatan yang lebih interaktif dan mendalam. Ini bisa berupa diskusi, latihan, penyelesaian masalah, eksperimen, atau proyek berbasis tim.

6. Fasilitasi Diskusi

Gunakan waktu kelas untuk mendiskusikan konsep-konsep yang telah dipelajari. Mendorong siswa untuk bertanya, berdebat, dan berbagi pandangan mereka mengenai materi.

7. Pemecahan Masalah Bersama

Ajak siswa dalam kegiatan pemecahan masalah yang melibatkan penerapan konsep-konsep yang telah mereka pelajari. Bantu mereka dalam memahami bagaimana konsep-konsep tersebut dapat diaplikasikan dalam situasi nyata.

8. Kolaborasi dan Proyek Kelompok

Gunakan waktu kelas untuk mendorong kolaborasi antara siswa. Bentuk proyek kelompok yang memerlukan kerjasama dalam menerapkan konsep-konsep pembelajaran.

9. Dukungan Individual

Gunakan waktu kelas untuk memberikan bimbingan individual kepada siswa yang memerlukan tambahan bantuan atau klarifikasi terkait materi.

10. Penilaian Berbasis Kinerja

Gunakan penilaian berbasis kinerja, seperti proyek atau tugas yang melibatkan penerapan konsep, untuk mengukur pemahaman siswa.

11. Refleksi dan Diskusi Akhir

Ajak siswa untuk merenungkan pembelajaran mereka dalam pembelajaran terbalik. Diskusikan bagaimana pengalaman ini membantu mereka memahami konsep dengan lebih baik.

12. Evaluasi dan Peningkatan

Lakukan evaluasi terhadap efektivitas pembelajaran terbalik. Gunakan umpan balik dari siswa dan pengalaman pengajaran untuk terus mengembangkan pendekatan ini.

Baca juga :


Pembelajaran Terbalik memberikan siswa kesempatan untuk memahami konsep-konsep secara mandiri sebelum mendiskusikannya dalam interaksi kelas. Ini memungkinkan siswa berpartisipasi lebih aktif, menerapkan pemahaman mereka dalam situasi nyata, dan mengembangkan keterampilan kritis serta kolaboratif. Dengan langkah-langkah yang tepat, pembelajaran terbalik dapat menjadi pendekatan yang inovatif dan efektif dalam pendidikan. 

Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Subscribe Us

Pengikut

Statistik Pengunjung