Facebook

Pengertian / Definisi Belajar

Berikut ini beberapa pengertian belajar dari berbagai sumber atau para ahli :

§  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologis belajar memiliki arti "berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu". Definisi ini memiliki pengertian bahwa belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu. Di sini, usaha untuk mencapai kepandaian atau ilmu merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya mendapatkan ilmu atau kepandaian yang belum dipunyai sebelumnya. Sehingga dengan belajar itu manusia menjadi tahu, memahami, mengerti, dapat melaksanakan dan memiliki tentang sesuatu (Fudyartanto, 2002).

§  Menurut Hilgrad dan Bower (Fudyartanto, 2002), belajar (to learn) memiliki arti: 1) to gain knowledge, comprehension, or mastery oftrough experience orstudy, 2) to fix in the mind or memory, memorize; 3) to acquire trough experzence; 4) to become in forme of to findout. Menurut definisi tersebut, belajar memiliki pengertian memperoleh pengetahuan atau menguasai pengetahuan melalui pengalaman, mengingat, menguasai pengalaman, dan mendapatkan informasi atau menemukan. Dengan demikian, belajar memiliki arti dasar adanya aktivitas atau kegiatan dan penguasaan tentang sesuatu.

§  Cronbach (1954). Menurut Cronbach, "Learning is shown by change in behavior as result of experience". Belajar yang terbaik adalah melalui pengalarnan. Dengan pengalaman tersebut pelajar menggunakan seluruh pancaindranya. Pendapat ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Spears (1955), yang menyatakan bahwa "Learning is to observe, to read, to imitate, to try something themselves, to listen, to follow direction”.

§  Morgan dan kawan-kawan (1986), menyatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman.

§  Soekamto dan Winataputra (1997), belajar merupakan proses yang dapat menyebabkan perubahan tingkah laku disebabkan adanya reaksi terhadap suatu situasi tertentu atau adanya proses internal yang terjadi di dalam diri seseorang. Perubahan ini tidak terjadi karena adanya warisan genetik atau respons secara alamiah, kedewasaan, atau keadaan organisme yang bersifat temporer, seperti kelelahan, pengaruh obat-obatan, rasa takut dan sebagainya. Melainkan perubahan dalam pemahaman, perilaku, persepsi, motivasi atau gabungan dari semuanya.

§  Woolfolk (1995) juga menyatakan bahwa "learning occurs when experience causes a relatively permanent change in an individual's knowledge or behavior". Disengaja atau tidak, perubahan yang terjadi melalui proses belajar ini bisa saja ke arah yang lebih baik atau malah sebaliknya, ke arah yang salah. Yang jelas, kualitas belajar seseorang ditentukan oleh pengalaman-pengalaman yang diperolehnya saat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

 

Dari berbagai definisi di atas, kita dapat menemukan kesamaan-kesamaan pengertian yang dikemukakan oleh para ahli psikologi maupun ahli pendidikan. Bedanya, ahli psikologi memandang belajar sebagai perubahan yang dapat dilihat dan tidak peduli apakah hasil belajar tersebut menghambat atau tidak menghambat proses adaptasi seseorang terhadap kebutuhan-kebutuhan dengan masyarakat dan lingkungannya. Sedangkan ahli pendidikan memandang bahwa belajar adalah proses perubahan manusia ke arah tujuan yang lebih baik dan bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain.

 

Dengan demikian, terlihat bahwa para ahli psikologi lebih netral dalam memandang perubahan yang terjadi akibat adanya proses belajar, tidak peduli apakah positif atau negatif. Sedangkan para ahli pendidikan memandang perubahan yang terjadi sesuai dengan tujuan positif yang ingin dicapai.

 

 

Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Subscribe Us

Pengikut

Statistik Pengunjung