Facebook

Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Informatika SMK/SMA


Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Informatika SMK/SMA. Membangun pelajar Indonesia yang memiliki jiwa Pancasila dan memiliki keterampilan abad 21 adalah salah satu tujuan utama pendidikan Indonesia. Untuk mencapainya, maka orang tua, guru, siswa, dan semua pemangku kepentingan perlu mendapatkan pemahaman yang sama tentang pengetahuan, sikap dan keterampilan yang hendaknya dicapai oleh anak dalam setiap tahapan perkembangan usianya. Capaian Pembelajaran merupakan satu alternatif dalam mendeskripsikan kompetensi yang digunakan untuk mengukur pencapaian siswa. 
Penggunaan Capaian Pembelajaran ini diharapkan sejalan dengan semangat merdeka belajar. Tulisan ini menjabarkan tentang mengapa capaian pembelajaran merupakan hal utama dalam suatu kurikulum dan kriteria suatu capaian pembelajaran yang baik. Melalui studi literatur dikaji pula bagaimana konsep capaian pembelajaran dikembangkan dan dilaksanakan di berbagai negara, dan bagaimana perbandingannya dengan kurikulum Indonesia saat ini serta kebijakan yang menyertainya. 

Perbandingan terhadap kurikulum Indonesia difokuskan pada analisa standar isi dan relevansinya dengan capaian pembelajaran dan kebutuhan pembangunan manusia Indonesia. Hasil kajian tersebut kemudian dipakai untuk membangun rekomendasi terhadap pengembangan kurikulum di Indonesia. Termasuk didalamnya adalah rekomendasi terhadap proses penyusunan capaian pembelajaran dan gambaran implementasinya.

Pengertian

Capaian Pembelajaran bukanlah istilah asing di dunia pendidikan. Di Indonesia sendiri, istilah Capaian Pembelajaran lebih sering digunakan di dunia pendidikan tinggi. Meski demikian istilah Capaian Pembelajaran sendiri sebenarnya tidak merujuk pada satuan pendidikan tertentu. Capaian Pembelajaran dikenal juga dengan istilah learning achievement, achievement standard atau learning outcomesCapaian pembelajaran adalah suatu ungkapan tujuan pendidikan, yang merupakan suatu pernyataan tentang apa yang diharapkan diketahui, dipahami, dan dapat dikerjakan oleh peserta didik setelah menyelesaikan suatu periode belajar (Dikti, 2015: 1). 

Kondisi ini juga dijalankan oleh sebagian besar negara di Eropa saat ini yang saat ini menggunakan Capaian Pembelajaran untuk mengungkapkan apa yang mereka harapkan agar diketahui dan dapat dilakukan oleh peserta didik dan memahami di akhir program atau urutan pembelajaran. Capaian pembelajaran biasanya digunakan untuk menentukan tingkat kerangka kualifikasi, menetapkan standar kualifikasi, menjelaskan program dan kursus, mengarahkan kurikulum, dan menentukan spesifikasi penilaian. 


Selain itu capaian pembelajaran secara tak langsung akan mempengaruhi metode pengajaran, pembelajaran lingkungan dan praktik penilaian (ECFOP, 2017:14). Capaian Pembelajaran berfokus apa yang diharapkan pada siswa di akhir pembelajaran, hal ini sejalan dengan pendekatan student centered dalam dunia pendidikan. Kondisi ini juga ditegaskan oleh Kennedy et.al (2014:3) yang menyatakan bahwa trend internasional dalam pendidikan menunjukkan pergeseran dari tradisional pendekatan "berpusat pada guru" ke pendekatan "berpusat pada siswa". Model alternatif ini berfokus pada apa yang diharapkan dari siswa yang harus dilakukan di akhir modul atau program. Oleh karena itu, pendekatan ini biasa disebut sebagai pendekatan berbasis hasil

Sejalan dengan hal tersebut menurut Gosling dan Moon (2001) dalam Mahajan dan Singh (2017: 65) disebutkan bahwa pendekatan berbasis hasil untuk mengajar menjadi semakin populer di tingkat internasional, bahkan sejumlah negara pun telah mengadopsinya secara progresif dalam kerangka kualifikasi nasional seperti QAA (Quality Assurance Agency for Higher Education) di Inggris, Australia, Selandia Baru dan Afrika Selatan.

Dalam Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 958 tahun 2020 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah dinyatakan bahwa Capaian Pembelajaran merupakan bentuk pengintegrasian kompetensi inti dan kompetensi dasar yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi yang meliputi : sekumpulan kompetensi dan lingkup materi. Sehingga Capaian Pembelajaran memungkinkan setiap anak mendapatkankan pengalaman belajar sesuai dengan tingkat kompetensinya. “Secara sederhana Capaian Pembelajaran bisa didefinisikan sebagai kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap tahap perkembangan peserta didik untuk setiap mata pelajaran pada satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Capaian pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.”

Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Informatika SMK/SMA

Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Subscribe Us

Pengikut

Statistik Pengunjung