Facebook

Materi Pelajaran Ilmu Gizi Tata Boga Kelas X - Sumber Zat Pembangun

Materi Pelajaran Ilmu Gizi Tata Boga Kelas X - Sumber Zat Pembangun
Kompetensi Dasar : Menganalisis zat gizi sumber zat pembangun yang diperlukan tubuh
 

Materi yang akan dibahas mencakup :

1.      Zat gizi  sumber zat pembangun yang diperlukan tubuh

2.      Fungsi zat gizi  sumber zat pembangun yang diperlukan tubuh

3.      Karakteristik zat gizi  sumber zat pembangun yang diperlukan tubuh

4.      Ciri kekurangan zat gizi  sumber zat pembangun yang diperlukan tubuh

5.      Prosedur pecegahan masalah kekurangan zat gizi  sumber zat pembangun yang diperlukan tubuh

6.      Pemecahan masalah kekurangan zat gizi  sumber zat pembangun yang diperlukan tubuh 

Dengan uraian materi sebagai berikut :

1.  Zat gizi  sumber zat pembangun yang diperlukan tubuh

Sampai batas usia tertentu, tubuh manusia akan mengalami pertumbuhan, yaitu bertambah tinggi dan besar. Hal tersebut disebabkan adanya proses pembelahan sel yang menghasilkan sel baru sehingga sel-sel tubuh bertambah banyak. Mungkin kita tidak menyadari atau merasakan bahwa tubuh kita yang dulunya pendek dan kecil sekarang bertambah tinggi dan besar. Hal ini terjadi karena setiap hari kita menyantap makanan yang cukup gizi terutama makanan yang mengandung protein.

Oleh karena itu protein disebut zat pembangun, karena protein berperan dalam pertumbuhan. Selain itu, sel-sel tubuh kita juga dapat rusak atau tua sehingga perlu diganti oleh sel-sel yang baru. Untuk mengganti sel-sel juga diperlukan zat pembangun, yaitu protein.

Dalam sel baik tumbuh-tumbuhan maupun sel hewan dan manusia, protein merupakan bahan utama dari sel tersebut. Karena itulah protein disebut sebagai zat pembangun. Protein tubuh ini mengalami proses pembongkaran dan pembentukan kembali, yang terus berlangsung selama hidup. Protein juga merupakan sumber asam-asam amino yang diperlukan untuk sintesis berbagai enzim dalam tubuh, untuk sintesis senyawa sebagai antibodi.

Protein berguna sebagai bahan pembangun sel-sel dalam jaringan tubuh dan mengganti atau memperbaiki sel-sel dalam jaringan tubuh yang rusak. Oleh karena itu, anak-anak dalam proses pertumbuhan perlu mendapatkan protein yang cukup. Protein tersusun dari:

1.      unsur-unsur karbon (C),

2.      hidrogen (H), oksigen (O),

3.      dan nitrogen (N).

Beberapa protein tertentu, selain mengandung unsur-unsur tersebut juga mengandung unsur belerang atau sulfur (S) dan fosfor (P). Setelah melalui proses pencernaan, protein diserap oleh usus halus dalam bentuk asam amino. Protein merupakan salah satu nutrien yang haris ada dalam diet. Protein sebagai sumber asam amino esensial dan sumber nitrigen yang diperlukan untuk sintesis asam amino esensial dan senyawa-senyawa lain yang mengandung nitrogen. Sebetulnya yang dibutuhkan oleh tubuh adalah asam amino esensial dan nitrogennya bukan proteinnya. Asam amino esensial harus diperoleh tubuh dari makanan karena tubuh tidak mensintesisnya, sedangkan asam amino non esensial tubuh dapat mensintesis sendiri. Nitrogen juga harus masuk tubuhh sebagai senyawa organik, karena tubuh tidak dapat menggunakan nitrogen yang ada dalam udara yang ikut terhirup waktu menarik napas. Nitrogen ini akan dikeluarkan lagi bersama udara pengeluaran nafas (udara ekspirasi).


Baca juga : RPP Ilmu gizi - Sumber Zat Pembangun


Protein terdiri atas 2 macam ;

a.   Protein hewani serta

Sumber protein hewani sebagai berikut : ikan, keju, telur, susu, daging, udang, lele, teri dan lain sebagainya.


b.   Protein nabati

Sumber protein nabati sebagai berikut : tahu, tempe, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.


2.     Fungsi zat gizi  sumber zat pembangun yang diperlukan tubuh

Fungsi utama protein adalah sebagai komponen struktural dan fungsional.

  • Fungsi struktural berhubungan dengan fungsi pembangun tubuh, pengganti sel-sel yang rusak.
  • Fungsi fungsional berkaitan dengan fungsinya sebagai komponen enzim yang mengkatalisasi proses-proses biokimia sel.

Fungsi struktural

1.      Perbaikan dan pertumbuhan

Protein sering kali disebut dengan pondasi/ zat pembangunan dalam tubuh manusia. Bagaimana tidak? Protein lah yang berperan aktif dalam pemeliharaan jaringan tubuh, mulai dari rambut, kulit, otot, mata, dan lain sebagainya. Untuk itu, protein sangatlah dibutuhkan oleh anak-anak. Ibu-ibu hamil juga wajib mengonsumsi banyak protein agar janin yang dikandungnya dapat tumbuh sehat dan lahir sempurna.

2.      Sebagai pembentuk antibodi/ kebal

Zat protein dalam tubuh tentu tidak akan berdiam diri saja menyaksikan tubuh diserang oleh virus maupun bakteri. Protein inilah yang akan membantu sel antibody dalam tubuh untuk mengidentifikasi dan mengelilingi antigen (virus atau bakteri) agar tetap terkurung sampai pada akhirnya dibasmi oleh sel darah putih.

3.      Sebagai sumber energi

Tidak hanya karbohidrat, protein juga dapat digunakan sebagai sumber energi dalam tubuh manusia. Mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi, dapat membantu manusia itu sendiri untuk merawat jaringan dan fungsi tubuh lainnya. Selain itu, protein berlebih pada tubuh akan dikonversi menjadi lemak dan menjadi sumber energi cadangan untuk tubuh.

4.      Membantu metabolisme tubuh

Salah satu fungsi protein adalah untuk membantu mengatur metabolisme pada tubuh. Protein digunakan untuk menyeimbangkan cairan dalam tubuh dengan asam basa sehingga akan menciptakan kestabilan PH cairan pada tubuh kita.

5.      Memfasilitasi reaksi kimia

Protein mampu mengikat hemoglobin dan mengangkut oksigen dari dalam darah. Proses yang biasanya terjadi adalah hemoglobin awalnya mengambil oksigen dari pari-paru, kemudian sel darah merah bergerak mengelilingi tubuh. Hemoglobin pula yang kemudian melepaskan oksigen ke sel jaringan tubuh manusia.


Fungsi fungsional

Protein mampu mengikat hemoglobin dan mengangkut oksigen dari dalam darah. Proses yang biasanya terjadi adalah hemoglobin awalnya mengambil oksigen dari pari-paru, kemudian sel darah merah bergerak mengelilingi tubuh. Hemoglobin pula yang kemudian melepaskan oksigen ke sel jaringan tubuh manusia.

Ø  Mensintesis hormone, enzim, antibody & kromosom.

Ø  Pertumbuhan, perbaikan danpemeliharaan struktur tubuh, mulai dari sel, jaringan dan organ.

Ø   Memacu dan berpartisipasi dalam berbagai reaksidi dalam tubuh (biokatalisator)

Ø  Menyeimbangkan cairan dalam tubuh karena bersifat amfoter (bisa bersifat asam atau bersifat basa

Ø  Sebagai system buffer yang efektif.


Selengkapnya di file berikut :


Materi Pelajaran Ilmu Gizi Tata Boga Kelas X - Sumber Zat Pembangun
Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Subscribe Us

Pengikut

Statistik Pengunjung