45 Model Pembelajaran Spektakuler (Bacaan Wajib bagi Guru) Menunjang Implementasi Kurikulum Merdeka
Dalam dunia pendidikan, dapat dikatakan bahwa ujung tombak dalam tercapainya tujuan pendidikan tertelak pada proses pembelajaran. Hal ini cukup beralasan karena di sanalah proses transfer ilmu pengetahuan dari pendidik ke peserta didik berlangsung. Dengan kata lain, jika proses pembelajaran yang dilakukan tidak dapat mentransfer pengetahuan dengan baik, kemampuan peserta didik akan pengetahuan menjadi tidak maksimal. Hal inilah yang secara langsung dan tidak langsung akan memengaruhi pencapaian tujuan pendidikan yang telah dicanangkan.
Berdasarkan hal tersebut maka proses pembelajaran yang efektif, efi sien, dan inovatif menjadi tuntutan yang tak dapat dihindari. Dalam hal ini, peran guru sebagai pendidiklah yang menjadi kunci utama proses ini. Setidaknya, bagaimana seorang guru dapat menggunakan berbagai model pembelajaran yang dapat membantu para siswanya untuk belajar secara efektif dan efisien.
Hakikat dan Substansi Metodologi Pembelajaran
Proses pembelajaran di sekolah merupakan proses kependidikan yang terencana, terpadu, dan terkoordinasi secara sistematis dengan standar dan ukuran evaluasi yang jelas dan tegas. Oleh sebab itu, segala sesuatu yang berhubungan dengan proses pembelajaran di sekolah merupakan satu kesatuan utuh yang tidak mungkin bersifat terpisah dan acak. Kurikulum yang ada harus terhubung secara sistematis dengan metodologi pembelajaran yang digunakan, sedangkan metodologi pembelajarannya pun harus dirumuskan secara teperinci dan detail. Oleh sebab itu, pengembangan kurikulum pada praktiknya selalu terikat dan berhubungan kuat dengan metodologi pembelajaran.
Sebagian besar masalah yang dihadapi sistem pendidikan di Indonesia berujung pada dua persoalan utama tersebut, yaitu kurikulum dan metodologi pembelajaran. Kurikulum berfungsi sebagai kompas dalam arti penentu arah jalannya proses pembelajaran yang akan digunakan. Sementara itu, metodologi pembelajaran adalah ujung tombaknya. Kurikulum tidak mungkin dapat berjalan dengan baik dan benar jika tidak diikuti oleh sistem dan metode pembelajaran yang sistematis dan terpadu.
Proses Pembentukan Pengetahuan dan Kreativitas Manusia
Proses pembentukan pengetahuan secara umum sama dan sebangun dengan cara kerja terbentuknya kreativitas. Perbedaannya adalah kreativitas tidak hanya berwujud abstrak dan semu layaknya teori ilmu pengetahuan, tetapi juga berwujud nyata mencakupi bentuk benda bermateri secara konkret. Bahkan, konsep teknologi dalam beberapa sudut pandang termasuk kategori kreativitas ilmiah. Kreativitas yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dalam tataran praktis.
Proses pembentukan pengetahuan secara umum terbagi dalam tiga tahapan penting. Ketiga tahap penting itu adalah tahap pengindraan, pengolahan, dan penyimpulan. Sementara itu, proses pembentukan kreativitasterdiri dari tahap penemuan, penggabungan, dan penciptaan. Sama dan sebangun.
Ini dia ebook 45 Model Pembelajaran Spektakuler :
0 Comments:
Posting Komentar