Facebook

Contoh Perhitungan Pembagian Jam Pelajaran (JP) Guru Pembimbing Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebagai Mata Pelajaran SMK Kurikulum Merdeka

Contoh Perhitungan Pembagian Jam Pelajaran (JP) Guru Pembimbing Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebagai Mata Pelajaran SMK Kurikulum Merdeka


Contoh Perhitungan Pembagian Jam Pelajaran (JP) Guru Pembimbing Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebagai Mata Pelajaran SMK Kurikulum Merdeka

Jam pelajaran disesuaikan dengan beban mengajar mata pelajaran yang diampu masing-masing guru di kelas XII. Sehingga beban mengajar/total alokasi JP yang diinput ke dapodik selama 1 tahun sama. Diharapkan dapat memudahkan administrasi terkait tunjangan profesi yang berbasis kecukupan jam mengajar/beban kerja. Mata pelajaran yang diampu diganti menjadi mapel PKL saat pelaksanaan PKL berlangsung, tidak perlu menghitung ulang beban kerja masing-masing guru. Penyesuaian dilakukan pada penugasan masing-masing guru sesuai jam pelajaran yang diampu.

Contoh:

Jumlah Jam Pelajaran Guru Kelas XII SMK A

Catatan:

1.   Beban kerja pembimbing PKL menyesuaikan alokasi JP per minggu pada masing-masing mata pelajaran yang diampu, kecuali Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Matematika, dan Proyek Kreatif dan Kewirausahaan (dikurangi 1 JP).

2.  Jumlah peserta didik yang dibimbing atau peran dalam pelaksanaan PKL menyesuaikan jam pelajaran yang diampu.

Contoh:

Dalam 1 rombel terdapat 36 peserta didik, maka

Jumlah peserta didik yang diampu = jumlah siswa dalam rombel / 44 x jumlah JP per minggu

Untuk Guru AKT 1 peserta didik yang diampu =  36/44 x 7 = 5,72 dibulatkan menjadi 6 peserta didik

Untuk Guru A2 peserta didik yang diampu = 36/44 x (3-1) = 1,6 dibulatkan menjadi 2 peserta didik atau diberikan tugas sebagai koordinator pelaksanaan atau tugas lainnya yang mendukung pelaksanaan PKL.

3.  Koordinator pembimbing PKL untuk masing-masing Konsentrasi Keahlian dapat disetarakan dengan alokasi JP.

Contoh:

Guru AKT 2, Guru KUL 4, dan Guru PPLG 2 menjadi koordinator PKL untuk masing-masing Konsentrasi Keahlian dan disetarakan dengan 2 JP.

Kelebihan: lebih mudah secara administratif

Kelemahan:

  1. Sekolah dengan rombel besar, guru mapel umum akan memiliki JP PKL yang lebih besar daripada guru mapel kejuruan
  2. Tidak berbasis mitra dunia kerja yang sama/berbeda
  3. Tidak ada kebebasan menentukan jumlah guru pembimbing PKL, harus sesuai dengan jadwal semester kelas XII/XIII

Operasionalisasi pembagian beban kerja PKL:

Pembagian kerja (jobdesk) PKL perlu ditentukan terlebih dahulu oleh KS atau wakakur, secara garis besar:

  1. Perencanaan mapel PKL
  2. Pelaksanaan pembimbingan PKL di mitra industri
  3. Asesmen
  4. Laporan

 Baca juga :

Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Subscribe Us

Pengikut

Statistik Pengunjung