LKPD Pembelajaran 8 Dimensi Profil Lulusan

LKPD Pembelajaran 8 Dimensi Profil Lulusan 

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

"Menjadi Lulusan SMK Hebat: Kenali 8 Kekuatan Dirimu!"

Nama Kelompok:

Kelas:

Tanggal:

Nama Anggota Kelompok:

Tugas 1: Peta Kekuatan Diri (Diskusi Kelompok)

Setelah berdiskusi dan berkeliling di "Pasar Informasi", mari kita petakan pemahaman kelompokmu! Tuliskan minimal satu contoh perilaku nyata untuk setiap dimensi yang bisa diterapkan di sekolah atau kehidupan sehari-hari.

Dimensi Profil Lulusan	Contoh Perilaku Nyata (Hasil Diskusi)
1. Keimanan & Ketakwaan thd Tuhan YME
2. Kewargaan
3. Penalaran Kritis
4. Kreativitas
5. Kolaborasi
6. Kemandirian
7. Kesehatan
8. Komunikasi

Tugas 2: Rencana Proyek Kreatif "Satu Profil, Satu Aksi" (Kerja Kelompok)

Saatnya beraksi! Bersama kelompokmu, rancanglah sebuah karya kreatif untuk mengampanyekan salah satu dimensi profil lulusan.

1. Dimensi Profil yang kelompok kami pilih adalah:

2. Alasan kami memilih dimensi ini:

3. Produk kreatif yang akan kami buat: Poster Kampanye Booklet Mini Cerita Bergambar (Komik Strip)

4. Konsep atau ide awal karya kami (boleh dalam bentuk sketsa atau poin-poin):

Tugas 3: Cermin Diri (Diisi oleh setiap anggota)

Meskipun tugas ini dikerjakan berkelompok, refleksi diri tetap bersifat pribadi. Setiap anggota kelompok diharapkan mengisi bagian ini secara jujur di lembar terpisah atau di bawah ini.

Dari 8 profil yang sudah kita pelajari, profil manakah yang paling menggambarkan dirimu saat ini? Berikan alasan singkatmu!

Untuk selanjutnya cetak hasil pengisian LKPD tersebut. Download dan kirim / upload di padlet (linknya padlet DI SINI)

Read More

Materi 8 Profil Lulusan sesuai Kurikulum Nasional 2025

Materi 8 Profil Lulusan sesuai Kurikulum Nasional 2025

Selamat datang di era baru pendidikan yang berfokus pada pengembangan siswa secara utuh! Seiring dengan perkembangan zaman, dunia pendidikan di Indonesia terus berinovasi untuk memastikan setiap lulusan, khususnya dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), siap menghadapi tantangan global. Salah satu terobosan terkini adalah pengenalan 8 Dimensi Profil Lulusan, sebuah kerangka komprehensif yang menjadi evolusi dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Profil ini dirancang bukan sekadar sebagai target akademis, melainkan sebagai kompas untuk membentuk karakter, mengasah nalar, dan memperkuat keterampilan esensial yang relevan dengan dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat.

Kedelapan dimensi ini saling melengkapi untuk menciptakan lulusan yang holistik. Dimensi tersebut mencakup Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME sebagai fondasi spiritual, Kewargaan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, Penalaran Kritis dan Kreativitas untuk menjawab tantangan dengan solusi inovatif, serta Kolaborasi dan Komunikasi sebagai kunci sukses dalam interaksi sosial dan profesional. Tidak ketinggalan, dimensi Kemandirian untuk membangun pribadi yang tangguh dan bertanggung jawab, serta Kesehatan yang menekankan pentingnya kesejahteraan fisik dan mental sebagai penunjang produktivitas.

Bagi siswa SMK, memahami dan menginternalisasi kedelapan dimensi ini adalah sebuah investasi masa depan. Ini bukan lagi tentang sekadar menghafal materi, tetapi tentang membangun portofolio kekuatan diri yang akan menjadi nilai jual utama saat memasuki dunia industri. Dengan menguasai delapan pilar ini, lulusan SMK tidak hanya akan kompeten secara teknis di bidangnya, tetapi juga menjadi individu yang berkarakter, adaptif, dan siap memberikan kontribusi positif di mana pun mereka berada. Mari kita jelajahi bersama setiap dimensi ini dan temukan potensi terbaik dalam diri setiap siswa!

Berikut ini materi lengkapnya :

Baca juga :
LKPD Pembelajaran 8 Dimensi Profil Lulusan

Read More

Penjelasan / Paparan tentang Deep Learning (Pembelajaran Mendalam)

Penjelasan / Paparan tentang Deep Learning (Pembelajaran Mendalam)

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menjelaskan bahwa deep learning atau pembelajaran mendalam bukanlah kurikulum baru yang akan diterapkan pada masa mendatang. Sebaliknya, deep learning merupakan pendekatan pembelajaran yang telah dikenal sejak tahun 1970-an dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mendalam siswa terhadap materi yang dipelajari. Pendekatan ini menekankan pentingnya proses belajar yang mendalam sebagai bagian dari menemukan makna dari pembelajaran itu sendiri.

Abdul Mu'ti menegaskan bahwa deep learning bukanlah pengganti Kurikulum Merdeka, melainkan pendekatan yang dapat diterapkan dalam kurikulum yang ada untuk meningkatkan mutu pendidikan. Ia juga menambahkan bahwa deep learning bukanlah rekayasa AI, melainkan pendekatan pembelajaran yang dapat diadopsi dalam pendidikan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menonton seminar tentang deep learning yang disampaikan oleh Prof. Abdul Mu'ti berikut ini :

 

Read More