Hidayah. Bisa bermakna petunjuk kepada
seseorang untuk menjadi muslim. Setelah menjadi muslim, selanjutnya petunjuk
(hidayah) agar seorang muslim mampu menjalankan amalan-amalan yang menjadi
konsekuensinya sebagai orang muslim dan orang yang beriman.
Hidayah
adalah hal yang paling penting dalam kehidupan manusia. Betapa tidak, hanya
dengan hidayah manusia bisa selamat di kehidupan selanjutnya. Begitu pentingnya
hidayah, hingga orang yang mendapatkannya akan beruntung dunia dan akhirat.
Demikian sebaliknya, orang yang tidak mendapatkannya akan merugi di dunia dan
akhirat. Sebagaimana firmanNya :
"Barangsiapa diberi
petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa
disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang rugi". (Al A'raf : 178)
Berdasarkan
ayat di atas, hanya Allah Subhanahu wa
ta'ala saja yang bisa memberikan hidayah tersebut. Dialah yang memberikan
hidayah tersebut kepada siapa saja yang dikehendakiNya. Sebagaimana disebutkan
dalam firmanNya :
"Maka apakah pantas orang
yang dijadikan terasa indah perbuatan buruknya, lalu menganggap baik
perbuatannya itu?. Sesungguhnya Allah
menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk (hidayah) kepada
siapa yang Dia kehendaki. Maka jangan engkau (Muhammad) biarkan dirimu
binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa
yang mereka perbuat". (Fatir
: 8)
Sekali
lagi, hidayah hanya Allah Subhanahu wa
ta'ala yang bisa memberikannya. Oleh karena itu, sangat perlu kita berdoa
kepadaNya agar diberikannya hidayah tersebut. Sebagaimana ayat yang sering kita
ucapkan pada saat sholat :
"Tunjukilah kami jalan
yang lurus". (Al Fatihah : 6)
Doa
itulah yang sangat penting untuk kita ucapkan setiap waktu, khususnya ketika
sholat. Mengingat pentingnya 'kebutuhan' hidayah untuk kita. Maka, hal itu
berbanding lurus dengan kewajiban untuk tidak meninggalkan sholat. Salah
satunya agar kita bisa senantiasa berdoa, memohon hidayah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Selain itu juga doa
seperti ketika dalam qunut witir :
Allahummahdini fiiman hadait
Artinya
: "Ya Allah, berilah hidayah
kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan hidayah". (HR. Abu
Dawud & Tirmidzi)
Doa
memohon hidayah perlu kita panjatkan setiap hari bahkan setiap waktu. Saking
pentingnya hal tersebut, jangan sampai terlepas dari genggaman kita. Alasannya
adalah hati manusia sering tidak istiqomah. Dan, hanya Allah Subhanahu wa ta'ala saja yang mampu
menetapkan hati kita pada hidayahNya.
Doa
adalah hal yang disukai Allah Subhanahu
wa ta'ala. Setiap doa kita akan dikabulkan olehNya. Dan, murka Allah Subhanahu wa ta'ala bagi orang yang
tidak mau berdoa kepadaNya. Sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa salam :
“Sesungguhnya
barangsiapa yang tidak mau berdoa kepada Allah maka Dia akan murka kepadanya".
(HR. Tirmidzi)
Sedangkan
puncak hidayah dari Allah Subhanahu wa
ta'ala adalah hidayah yang menyebabkan seseorang masuk surgaNya.
Sebagaimana firmanNya :
Mereka berkata, “Segala
puji bagi Allah yang telah menunjukkan kami ke (surga) ini. Kami tidak akan
mendapat petunjuk sekiranya Allah tidak menunjukkan kami. Sesungguhnya rasul-rasul
Tuhan kami telah datang membawa kebenaran.” Diserukan kepada mereka, “Itulah
surga yang telah diwariskan kepadamu, karena apa yang telah kamu kerjakan.” Al A'raf : 43)
Akhirnya, semoga Allah Subhanahu wa ta'ala
selalu menetapkan hidayahNya kepada kita. Hingga puncaknya memberikan surgaNya.
Amiin.
0 Comments:
Posting Komentar