Facebook

27 Oktober 2021

Cinta dan Benci karena Allah

Ada satu ungkapan yang sering kita dengar. Cinta dan benci karena Allah. Ungkapan itu mengandung makna yang luas. Salah satu yang ingin saya sampaikan pada kesempatan ini adalah cinta dengan yang Allah cinta dan benci dengan yang Allah benci. Sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa salam :

"Barangsiapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan mencegah karena Allah, maka sungguh berarti dia telah menyempurnakan iman". (HR. Abu Dawud)

Cinta dan benci karena Allah. Ungkapan itu bisa kita jadikan 'rumus' sederhana sehingga mudah kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Apapun masalah kita di dunia ini, terapkan rumus tersebut. Contohnya, ketika kita disakiti orang lain. Terapkan rumus 'Cinta dan benci karena Allah". Jika dalam keadaan seperti itu, maka kita perlu ingat, perlu tahu apa sikap kita yang membuat Allah Subhanahu wa ta'ala cintai. Ketika kita disakiti orang lain maka petunjuk Allah Subhanahu wa ta'ala adalah bisa kita balas, dengan balasan yang setimpal. Atau, yang lebih dicintai Allah Subhanahu wa ta'ala adalah kita memaafkannya. Dan, tentunya kita memilih apapun yang Allah Subhanahu wa ta'ala lebih cintai. Sekali lagi kita memilih apapun yang lebih dicintai Allah Subhanahu wa ta'ala dan meninggalkan apapun yang dibenci Allah Subhanahu wa ta'ala dalam semua tindakan kita.

Rumus 'Cinta dan benci karena Allah' tersebut bisa kita terapkan pada semua keadaan kita. Ketika kita akan mendapatkan harta, maka pilihlah harta mana yang lebih dicintai Allah Subhanahu wa ta'ala. Ketika akan memilih teman, pilihlah teman yang lebih dicintai Allah Subhanahu wa ta'ala. Ketika akan ingin makan, pilihlah makanan yang lebih dicintai Allah Subhanahu wa ta'ala. Dan, masih banyak lagi.

Apapun masalah dan keadaan kita, maka terapkan Cinta dan benci karena Allah Subhanahu wa ta'ala. Sehingga dengan 'rumus' itu, mudah-mudahan kita mendapatkan keutamaan iman. Sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa salam kepada Mu'adz bin Anas berikut :

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa salam bersabda : "(Iman yang paling utama ialah) kamu mencintai karena Allah, membenci karena Allah, kamu melakukan dengan lisanmu untuk dzikir kepada Allah". Mu'adz berkata : "Dan apalagi ya Rasulullah ?" Beliau menjawab : "Dan kamu senang untuk orang lain sebagaimana kamu senang untuk dirimu sendiri dan kamu tidak suka sesuatu menimpa mereka sebagaimana kamu tidak suka sesuatu itu menimpa pada dirimu sendiri". (HR. Ahmad)

***

Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Subscribe Us

Pengikut

Statistik Pengunjung